Powered By Blogger

Jumat, 08 Desember 2017

Cara Mudah Menghitung Dinding Penahan Dengan Batu kali

Sebuah dinding penahan tanah yang baik harus memiliki beberapa kriteria, yaitu

1.                     Stabilitas terhadap guling
2.                     Stabilitas terhadap geser
3.                     Stabilitas terhadap daya dukung tanah

Ada beberapa macam jenis dinding penahan tanah, salah satunya adalah gravity wall. Lalu apa itu gravity wall?Gravity wall merupakan suatu struktur yang berbentuk dinding yang berfungsi untuk menahan tekanan aktif tanah dikarenakan perbedaan adanya elevasi tanah dengan menggunakan berat sendiri struktur tersebut.

 Sesuai namanya, "gravity wall" atau bisa diartikan sebagai dinding gravitasi, berat sendiri dari struktur akan direkayasa sebagaimana mestinya agar mendapatkan nilai stabilitas yang disyaratkan. Sehingga struktur
 gravity wall menjadi kuat dan stabil. Berikut adalah contoh soal untuk menghitung gravity wall.

SOAL
 

Rencanakan suatu struktur dinding penahan dari batu kali (gravity wall) dengan pembebanan dan profil lapisan tanah yang bervariasi dengan adanya muka air seperti pada gambar di bawah ini, yang AMAN terhadap :
1.      Stabilitas Geser
2.      Stabilitas Guling
3.      Stabilitas Daya Dukung Tanah






ϒb (berat jenis pasangan batu kali)      = 22kN/m3



 Tanah I :
ϒ1= 18 kN/m3
φ1= 30 deg
c1 = 0 kN/m2

Tanah II :
ϒ2 = 19 kN/m3
φ2 = 30 deg
c2 = 0 kN/m2

Tanah III :
ϒ3 = 19 kN/m3
Φ3 = 35 deg
C3 = 20 kN/m2
  

Langkah-langkah menghitung dan merencanakan
 gravity wall :

1.                     Menghitung berat dinding penahan tanah (gravity wall)
2.                     Menghitung tekanan tanah aktif dan pasif
3.                     Menghitung stabilitas guling dan geser
4.                     Menghitung Stabilitas daya dukung tanah
Berat sendiri dinding penahan tanah dihitung dengan cara mengalikan volume dalam (m3) dengan berat jenis pasangan batu kali (kN/m3). Dari desain dinding penahan tanah maka distibusi bebannya dapat dilihat seperti di bawah ini :



 Dari gambar di atas maka dapat dihitung :
Bidang 1




Bidang 2 






Bidang 3


Bidang 4

Bidang 5




Dengan adanya perbedaan elevasi tanah maka tentunya suatu dinding penahan tanah akan mengalami gaya tekanan dari tanah, baik tekanan aktif maupun pasif. Maka, setelah menghitung berat sendiri dinding penahan tanah, langkah selanjutnya adalah menggambar tekanan tanah aktif dan pasif seperti di bawah ini :



Sebelum kita hitung nilai tekanan tanah aktif maupun tekanan tanah pasifnya, terlebih dahulu kita harus menghitung koefisien tekanan tanah aktif dan pasif. Perhitungannya sebagai berikut :

karena tanah I dan II nilai kohesi (c) = 0,
maka rumus yang digunakan :





Nilai Ka dan Kp sudah dihitung, maka selanjutnya kita hitung Tekanan tanah aktif dan pasif masing-masing bidang.


Stabilitas guling berkaitan dengan momen yang terjadi pada struktur gravity wall. Momen tersebut terjadi karena adanya gaya-gaya lateral tanah terhadap gravity wall, baik tekanan tanah aktif maupun pasif terhadap titik guling struktur dinding penahan tanah. Selain itu akan terjadi momen resistensi dikarenakan berat sendiri struktur terhadap titik guling, yang akan berfungsi untuk menahan momen guling akibat gaya aktif tanah.




Untuk langkah selanjutnya kita hitung dan rangkum perhitungan gaya-gaya momen seperti pada tabel di bawah ini :

Momen (kN.m) = gaya (kN) x jarak (m)

Momen akibat berat sendiri struktur dinding penahan tanah


Bidang
W (berat) kN
Jarak dari titik guling O (m)
Momen (kN.m)
1
148.5
3.5
519.75
2
55
2.5
137.5
3
111.375
1.5
167.0625
4
63
4
252
5
190
4
760
Jumlah
567.875
1836.313



Jadi, ΣW = 567,875 kN dan ΣMW = 1836,313 kN.m


Momen akibat gaya lateral tanah

Untuk Tekanan Aktif
Bangun
Pa (kN)
Jarak dari titik guling O (m)
Momen (kN.m)
1
84.58333
3.625
306.6146
2
9.1875
6.083333
55.89063
3
60.95833
2.75
167.6354
4
45.375
1.833333
83.1875
5
151.25
1.833333
277.2917
Jumlah
351.3542
890.6198

Untuk Tekanan Pasif
Pp (kN)
Jarak darititik guling O(m)
Momen(kN.M)
144.28125
1.125
162.3164

Jadi, Σptotal = 351,35-144,38 = 207,07 kN dan ΣMg total = 890,62 – 162,32 = 728,30kN.m


Menghitung Stabilitas Guling
Tekanan tanah lateral yang diakibatkan oleh tanah di belakang dinding penahan, cenderung menggulingkan dinding, dengan pusat rotasi terletak pada ujung kaki depan dinding penahan tanah.


Menghitung Stabilitas Geser
Stabilitas geser berkaitan dengan gaya transversal yang dapat menggeser struktur dinding penahan tanah. Akan tetapi gaya tersebut akan  ditahan oleh gaya gesek yang terjadi antara bidang dasar dinding penahan tanah dengan tanah yang ada di bawahnya.



Nilai Cd dan φ diambil dari data tanah 3 yang berhimpit langsung dengan lapis bawah pondasi, yaitu c3 = 20 kN/m2 dan φ = 35O .
  







Tidak ada komentar:

Posting Komentar